Jika ada yang menyakitimu, mungkin
Allah hendak membalas perbuatanmu terdahulu, atau bisa jadi Allah hendak
memahamkanmu terhadap sesuatu. Setiap episode dalam hidup, ngga pernah ada yang
sia – sia. ngga akan ada ceritanya tuh Allah sekedar iseng ngasih kita ujian
ini dan itu. Pasti ada maksudnya. Ya kan?
Atas kemungkinan yang pertama,
maka bersyukurlah. Kenapa? Karena Allah membalas dosa kita di dunia. Dengannya kita
masih sempat untuk bertaubat, minta ampun dan masih punya kesempatan untuk
memperbaiki diri. Lah kalau di balasnya nanti di akhirat? Apa mungkin minta
kembali lagi ke dunia untuk memperbaiki diri? Ga kan? So, just give thanks for
that.
Untuk kemungkinan kedua. Ini tergantung
pada kepekaan hati masing – masing. Tergantung seberapa tajam hati kita “membaca”
maksudNya Allah.
***
Atas apa yang terjadi dalam hidup
saya belakangan ini, maka saya dengan kesoktahuan saya menganggap Allah hendak
memahamkan saya tentang “how to forgive”. Beberapa hadist dan penggalan kalimat
yang saya tulis sebenarnya untuk diri saya sendiri. Tapi semoga juga bisa
memberi inspirasi dan manfaat bagi orang lain.
Forgive..
“Allah akan mengangkat
derajat orang yang memberi maaf kepada orang lain”
(HR. Muslim)
“akhlak yang paling
mulia adalah menyapa mereka yang memutus silaturahim, memberi kepada yang kikir
terhadapmu, dan memaafkan mereka yang menyalahimu.”
(HR. Ibnu Majah)
“tidak ada sesuatu
yang lebih berat dalam timbangan (pada hari kiamat) dari akhlak yang baik.”
(HR. Abu Dawud)
“Tidak ada orang yang
memberi maaf kepada orang lain melainkan Allah akan menambah kemuliaannya”
(HR.
Muslim no.4689)
See? Jelas yah? Betapa memaafkan itu amat mulia. Dua kalimat
lagi yang jadi penguat bagi saya untuk meyakini ini..
Jika memaafkan tak mengubah orang
tersebut, maka itu pasti mengubahmu menjadi seseorang yang lebih pengertian dan
mulia hatinya.
(di
ambil dari akun twitter @kutipan)
Memberi maaf berarti memilih kemuliaan disisi Allah
(twit uje yg di
repost oleh @fahiraidris untuk mengenang kepergian beliau)
Ah.. indah ya? Saya berpikir, kenapa ya memaafkan itu
berganjar balasan yang sebegitu besar.. ternyata ya memang karena melakukannya
ga mudah.. sungguh, memaafkan itu ngga mudah.. apalagi klo yang punya salah itu
ga minta maaf. Tapi hal yang sulit dilakukan bukan berarti ga bisa dilakukan
kan? Mari kita berjuang untuk memaafkan mereka yang telah menyakiti kita, seperti
mereka (yang lain) yang juga telah berjuang untuk memaafkan kita saat dulu kita
menyakiti mereka. Mereka memaafkan kita meski kita ga minta maaf. Dan saat ini
tiba waktunya kita untuk melakukannya, supaya kita juga mendapat kemuliaan yang
sama seperti mereka :)
*Jakarta, 4 mei 2013,
17.07WIB
No comments:
Post a Comment