Sebenarnya, apakah
itu perasaan? Keinginan? Rasa memiliki? Rasa sakit, gelisah, sesak tidak bisa
tidur, kerinduan, kebencian?
Bukankah dengan
berlalunya waktu semuanya seperti gelas kosong yang berdebu, begitu-begitu
saja, tidak istimewa.
Malah lucu serta
gemas saat dikenang.
Sebenarnya, apakah
pengorbanan memiliki harga dan batasan?
Atau priceless, tidak
terbeli dengan uang, karena kita lakukan hanya untuk sesuatu yang amat spesial
di waktu yang juga spesial?
Atau boleh jadi
gratis, karena kita lakukan saja, dan selalu menyenangkan untuk dilakukan
berkali-kali.
Sebenarnya, apakah
itu ‘kesempatan’?
apakah itu makna
‘keputusan’?
bagaimana mungkin
kita terkadang menyesal karena sebuah ‘keputusan’ atas sepucuk ‘kesempatan’?
sebenarnya, siapakah
yang selalu pantas kita sayangi?
*TereLiye
No comments:
Post a Comment